News, Legalvoice.id - Laksanakan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan Jakarta Pusat kembali mendampingi kaum marhaen yang bermukim di Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat yang terancam digusur Perum Damri. Kepala BBHAR Jakarta Pusat James Tamba turun langsung mendampingi warga Gunung Sahari tersebut menghadiri mediasi dengan Perum Damri, Senin (9/11/2020)
Dalam pertemuan mediasi tersebut dihadiri Hendra Nofiar dan Hadi Prayogo selaku perwakilan warga Gunung Sahari dari 8 keluarga yang akan digusur dan diterima Agus dari divisi umum Damri dan beberapa petugas lain.
Perum Damri mengklaim bahwa tanah yang di tempati Hendra Nofiar, dkk adalah milik Damri oleh karena itu para wong cilik ini diminta untuk keluar dari lokasi tersebut.
Menanggapi permintaan perusahaan pelat merah ini, Kepala BBHAR Jakarta Pusat, James Tamba meminta pihak Perum Damri menunjukkan bukti kepemilikan tanah. Namun, perum Damri tak mampu menunjukkan bukti apapun atas klaimnya.
“Sesuai dengan Undang-Undang Pokok Agraria, negara memiliki hak menguasai bukan hak untuk memiliki tanah, pemilik tanah di Indonesia adalah bangsa Indonesia atau rakyat Indonesia. Dahulu rakyat diusir dari tanahnya oleh penjajah Hindia Belanda, sekarang Damri hendak mengusir rakyat dari tanahnya, apakah Damri hendak menggantikan Hindia Belanda?” Ujar Kepala BBHAR, James Tamba dalam forum tersebut.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan ini menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung pemerintah dalam pengelolaan tanah demi kepentingan umum, namun diminta jangan mengabaikan rakyat kecil sebab efek berantai pada permasalahan lain, delapan keluarga akan kehilangan tempat tinggal, mata pencaharian.
![]() |
Kepala BBHAR PDIP Jakarta Pusat, James Tamba (tengah), dkk mendampingi warga Gunung Sahari ke Kantor Perum Damri, Senin (9/11/2020) (Sumber : Istimewa) |
Adapun petugas BBHAR PDI Perjuangan yang hadir mendampingi James Tamba dalam mediasi tersebut ialah adalah Fariz Hamdi, Suaib Ubrusun, Okis, dan Junior Mangikini. Selain itu, hadir juga Azka dari PAC PDI Perjuangan Sawah Besar.
COMMENTS